Kades Harus Kerja Keras

16 Nov

Kepala Desa Wanasaraya Kecamatan Kalimanggi, D. Krisna Suhendar mengungkapkan bahwa dirinya selaku kepala desa memiliki tekad untuk membangun desa. Pasalnya rasa terbelakang dan belum optimalnya sarana dan prasarana yang mampu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab ekonomi merupakan hal penting dalam mengimplementasikan program-program kerjanya.

“Tanpa adanya itikad baik untuk membangun desa, tentunya kepala desa hanya berpikir bagaimana memeroleh keuntungan dari jabatan selaku Kades. Jika hanya berpikir guna meningkatkan status sosial dari rakyat biasa menjadi pemimpin. Atau hanya berpikiran untuk memeroleh kehormatan. Maka akan menuai persoalan-persoalan di kemudian hari,” ungkapnya.

Justru pemikiran seperti itu harus dienyahkan jauh-jauh. Menjadi kepala desa, tentunya memiliki cita-cita luhur yaitu ingin mendarmabhaktikan segenap tenaga dan pikiran untuk kemajuan masyarakat. Bukan hanya sekedar mencari simbol-simbol status sosial. Menjadi kepala desa tugasnya berat apalagi harus menghadapi seluruh keinginan masyarakat.

Keinginan masyarakat itu beragam sesuai dengan pemikiran masing-masing individu. Mengakomodir kepentingan itu sulit, sehingga perlu adanya kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam bentuk program kerja. Program kerja ini merupakan hasil rembugan antar tokoh atau elemen masyarakat dan tertuang dalam rencana kerja. Setelah itu, bukan berarti semuanya telah selesai.

“Bagaimana rencana kerja itu dapat terealisasi sesuai dengan harapan? Karena kendala untuk mengimplementasikanya tidak sesederhana yang dibayangkan. Kita harus koordinasi dengan BPD, LPM, kecamatan atau tingkat kabupaten. Hasil koordinasi itu hasilnya belum tentu seperti makan cabe. Langsung terasa pedas. Tapi menunggu proses lebih lanjut,” tutur Krisna.

Hal itu jika dipandang dari luar, sangat sederhana. Namun begitu, dirinya bukan berarti “kumeok memeh dipacok” itu sebuah tantangan yang harus ditaklukan. Ia akan sekuat tenaga mencari informasi dan mengimplementasikan harapan masyarakat yang telah dibebankan di pundaknya dengan cara bekerja keras. ***

Tinggalkan komentar